Ginjal adalah organ ekskresi dalam organisme vertebrata yg berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal memiliki fungsi yang cukup signifikan.
Nah di sini kita akan membahas lebih mendalam tentang beberapa fungsi ginjal pada manusia.
Fungsi ginjal pada manusia sangatlah penting, andai saja satu hari kita kehilangan organ ginjal ini, maka sudah bisa dipastikan hidup kita antara ada dan tiada.
Fungsi utama ginjal adalah mempertahankan tubuh dari berbagai serangan bahan-bahan beracun dan berbahaya. Jadi fungsi ginjal pada manusia ini hampir sama dengan kulit. Jika kulit melindungi tubuh kita dari luar, sebagai pertahanan terdepan. Sedangkan ginjal melindungi kita dari arah dalam, atau pertahanan intern.
Kami akan memberikan 8 macam
fungsi ginjal pada manusia yang perlu kamu ketahui. Oke, silahkan membaca di bawah ini.
8 Fungsi Ginjal Pada Manusia
- Menyaring dan membuang berbagai sisa metabolisme tubuh yang mengandung racun atau bersifat racun
Ginjal kita akan memfilter dan membuang berbagai nutrisi atau zat-zat yang berlebih, seperti vitamin, obat-obatan, zat-zat mineral dan garam yang dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu sebaiknya dalam mengkonsumsi vitamin dan mineral jangan terlalu berlebihan, terutama yang dalam bentuk suplemen.
- Mengatur kadar bahan-bahan tertentu yang dibutuhkan oleh tubuh
Ginjal akan mengatur zat-zat makanan yang terkandung di dalam tubuh. Seperti ketika kita mengkonsumsi protein dalam jumlah di atas kecukupan gizi tubuh kita, ginjal akan bekerja keras untuk mengeluarkan sisa kelebihannya. Karena jika sisa kelebihannya terus berada di dalam tubuh, hal ini akan meracuni dan mengganggu kesehatan tubuh kita.
- Menyaring urea dalam darah
Ginjal akan menampung dan mengeluarkan zat urea yang terkandung di dalam darah. Tahukah anda zat urea tersebut? Kalo belum, cari tahu yaa. Hehehe...
pH darah gak boleh terlalu asam maupun terlalu basa. Hal ini agar proses yang terjadi dalam darah bisa terjadi dengan efisien dan optimal.
- Mengatur keseimbangan ion mineral, komposisi air dan elektrolit dalam darah
Kadar ion mineral atau biasa disebut elektrolit akan diseimbangkan oleh organ ginjal. Misalnya saja kadar ion natrium. Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yg melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.
Selain itu komposisi dan jumlah air dalam darah atau dalam tubuh secara keseluruhan akan ditekan agar kondisinya selalu normal. Jika kita terlalu banyak meminum air dibarengi dengan suhu lingkungan sekitar yang rendah, maka ginjal akan lebih sering mengeluarkan air yang masuk ini dalam bentuk urin. Sedangkan ketika kita dalam keadaan dehidrasi dengan kondisi lingkungan yang panas, ginjal akan berusakan menekan sekresi air.
Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan segera dideteksi oleh salah satu bagian otak kita yaitu hipotalamus yg akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari akan mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin, untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi 98%.
- Merangsang pembentukan sel darah merah baru
Jika kondisi darahnya semakin bersih, maka proses pergantian sel darah dari yang rusak dengan yang baru akan menjadi semakin cepat.
- Mempertahankan pH plasma darah pada kisaran pH 7,4
Fungsi ginjal pada manusia yang terakhir adalah Ginjal akan mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yg dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.
Oke, cukup itu saja deh beberapa informasi tentang fungsi ginjal pada manusia yang terpenting dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga bermanfaat yoo...
Lihat juga: