Radang Usus Besar

Inilah Beberapa Informasi Penting Tentang Penyebab Dan Gejala Dari Radang Usus Besar


Radang Usus Besar
Tahukah anda bahwa radang usus besar awalnya hanya berupa sebuah gumpalan daging yang kecil. Gunpalan daging ini biasa disebut dengan polip. Sel-sel usus besar akan terus membelah diri untuk mempertahankan bentuk dan juga untuk pertumbuhan bentuknya. Tapi kadang-kadang karena beberapa hal, ada beberapa sel usus besar yang membelah diri dengan sangat cepat tanpa terkontrol oleh perintah otak. Kecepatan pertumbuhan sel ini sangat cepat sehingga terbentuklah yang namanya polip.

Jika tidak tangani dengan perawatan medis atau perawatan herbal, polip ini akan terus rumbuh dan semakin mengganas sehingga menjadilah yang kita sebut dengan radang usus besar. Untuk mencegah atau meminimalisir keganasan radang usus ini, yuk kita baca informasi menarik di bawah ini. Semoga dengan ini anda lebih peduli lagi dengan kondisi tubuh anda.

Penyebab Radang Usus Besar


  • Makanan
Penyebab radang usus besar pertama adalah karena faktor makanan. Memang hampir semua penyakit itu berawal dari makanan yang kamu makan. Jenis makanan yang bisa meningkatkan resiko seseorang terkena radang usus besar adalah makanan yang mengandung protein dan lemak dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu makanan yang tidak berserat atau sedikit sekali kandungan seratnya mampu menyebabkan penyakit ini dan penyakit-penyakit lainnya.

Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya penyakit radang seperti ini, yuk jangan lupakan untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang banyak kandungan seratnya. Dan tekan sedikit mungkin asupan lemak kedalam tubuhmu. Kalo protein yang tinggi sih gak papa asal diimbangi dengan serat dan air putih yang cukup.

  • Faktor genetik
Faktor keturunan atau genetika pun tak kalah besar pengaruhnya pada penyakit ini. Jika salah satu dari anggota keluarga kalian pernah terkena radang usus besar, maka generasi berikutnya akan mempunyai kemungkinan lebih tinggi terkena penyakit radang ini dari rata-rata. So, bagi kamu yang merasa ada diantara keluargamu yang menderitanya, dirimu harus lebih waspada lagi terhadap makanan yang kamu konsumsi.

  • Polip
Penyebab radang usus besar selanjutnya biasanya diawali dengan kemunculan polip. Polip yang tumbuh pada dinding usus besar jika dibiarkan tanpa diobati atau diatasi akan menjadi radang yang besar. Biasanya dalam ilmu kedokteran, orang yang terdapat polip diususnya artinya dia sedang menderita penyakit poliposis adenomatosa.

  • Penyakit
Nah penyebab yang terakhir adalah karena faktor beberapa jenis penyakit seperti diare kronis, sembelit kronis, Crohn, atau kolitis ulseratif. Seorang yang menderita penyakit Crohn atau kolitis ulseratif, sangat beresiko menderita penyakit radang usus besar sebesar 30x lebih tinggi dari pada orang biasa. Orang yang sering mengalami diare atau sembelit juga harus lebih mewaspadainya.

Gejala Radang Usus Besar


Gejala radang usus besar kali ini, biasanya menunjukkan gejala awal yg mungkin seperti penyakit perut pada umumnya, namun ketika sel radang sudah berkembang dan menjadi-jadi, ada beberapa gejala berat lain yg dapat timbul, yaitu:
  • Rasa nyeri pada perut
Gejala radang usus besar pertama adalah adanya rasa sakit yg sangat pada perut. Rasa sakit pada awal terasa seperti sakit yg biasa, namun semakin lama rasa sakitnya seperti berbeda. Secara umum dipercaya bahwa, radang usus dibagian kanan perut sering terasa dengan nyeri dibagian atas pusar, radang usus dibagian kiri perut sering terasa dengan nyeri dibagian bawah pusar. Jika radang usus besar sudah menembus dinding ususnya dan menyebabkan peradangan lokal, atau perforasi kronis akan membentuk abses lokal, maka rasa nyeri akan terasa pada bagian itu sendiri.

  • Terdapat benjolan pada perut
Pada stadium awal radang usus besar, ditandai dengan adanya benjolan pada abdomen yg bisa bergerak. Jika gak sengaja tertekan akan menimbulkan sedikit nyeri.

  • Perubahan pada periode buang air besar
Peradangan pada usus besar menjadikan infeksi. Usus besar yg terdapat racun di dalamnya berakibat pada perubahan kebiasaan buang air besar. Perubahannya dapat meningkatkan peningkatan atau penurunanan frekuensi buang air besar. Kadang kala sembelit atau kadang kala pula diare. Sakit perut ini akan sedikit mereda setelah buang air.

  • Anemia dan gejala penyerapan racun
Gejala radang usus besar terakhir adalah anemia. Rang yang besar membuat peradangan pada usus yg menyebabkan pendarahan. Jika pendarahan terjadi, penyeraan racun dapat terjadi yg menyebabkan anemia dan kurangnya nafsu makan.

Sebagai tambahan dan mempertegas, di bawah ini pula kami sediakan beberapa gejala radang usus besar lainnya, yaitu:
  1. Perubahan kebiasaan buang air besar yg meliputi frekuensi dan konsistensi buang air besar, seperti diare ato sembelit, tanpa sebab yg jelas. Dan berlangsung lebih dari enam minggu.
  2. Pendarahan pada usus besar yg ditandai dengan ditemukannya darah pada feses saat buang air besar
  3. Rasa sakit di perut ato bagian belakang
  4. Penurunan berat badan tanpa sebab yg jelas
  5. Rasa lemah ato kelelahan
  6. Perut masih terasa penuh meski pun sudah buang air besar
  7. Perubahan bentuk tinja
  8. Beberapa tanda lain yg kerap menyiksa adalah rasa sakit di perut, sembelit ato susah buang air besar dan rasa kembung di perut.
  9. Sakit kuning, ascites, busung, dan metastasis ke organ hati
  10. Bisul di anus yg gak kian sembuh, nyeri dubur

Nah, cukup ini saja deh sedikit informasi tentang radang usus besar. Semoga bermanfaat yoo...

Lihat juga: